India mungkin membatasi ekspor beras untuk melawan inflasi
Baru-baru ini, pembatasan ekspor gandum dan gula yang dilakukan India telah menghantam pasar global, dan badai pangan akan segera terjadi. Hal ini menandakan bahwa dengan meningkatnya proteksionisme pangan, beberapa negara telah memutus pasokan eksternal dan ekspor produk pertanian mereka.
Para analis mengatakan beras bisa menjadi target proteksionisme pangan India berikutnya.
“Hanya masalah waktu sebelum pemerintah mempertimbangkan pembatasan ekspor beras,” kata Radhika Pipalani, ekonom di Yes Bank India. Dia menambahkan bahwa masih harus dilihat apakah pembatasan ini akan menurunkan harga pangan dalam negeri dan seberapa cepat hal tersebut akan membuahkan hasil.https://www.dantful.com/
Pasokan beras yang stabil dapat mencegah krisis pangan internasional menjadi lebih buruk. Harga gandum dan jagung melonjak karena perang di Ukraina mengganggu pasokan ke lumbung utama dunia, sementara harga beras tetap rendah karena produksi yang melimpah dan persediaan yang besar.
Namun hal ini dapat berubah jika India memutuskan untuk membatasi ekspor beras, yang dapat mendorong negara-negara lain untuk melakukan hal yang sama. Sekitar 90% beras dunia diproduksi dan dikonsumsi di Asia, dengan India menyumbang 40% perdagangan beras global.https://www.dantful.com/
“Pasokan beras India mencukupi dan tidak perlu melarang atau membatasi ekspor,” kata BV Krishna Rao, presiden Asosiasi Eksportir Beras India. “Jika pemerintah masih ingin menerapkan pembatasan ekspor, mungkin ini adalah seruan politik. Demi kepentingan nasional, eksportir Asosiasi mendukung pendekatan ini.”
Poornima Varma, asisten profesor di Institut Manajemen India, mengatakan, “Membatasi ekspor beras adalah suatu kemungkinan.” Ia menyatakan bahwa “pemerintah mungkin merasa perlu mengganti gandum dengan beras untuk mengendalikan inflasi dalam negeri dan menjamin ketahanan pangan dalam negeri.”
Pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi mengambil langkah-langkah terkoordinasi untuk mengatasi inflasi yang tinggi, berupaya memperlambat kenaikan harga dan mengurangi dampaknya terhadap konsumen. Inflasi di sektor ritel negara ini berada pada titik tertinggi dalam delapan tahun terakhir. Inflasi merupakan isu sensitif secara politik yang dapat mempengaruhi suara masyarakat dalam pemilihan parlemen.Angkutan udara maju:https://www.dantful.com/services/air-freight/
Suvodeep Rakshit, ekonom senior di Kotak Institutional Equities di Mumbai, mengatakan keputusan India untuk membatasi ekspor beras akan bergantung pada pergerakan harga beras dalam beberapa minggu mendatang, yang pada gilirannya bergantung pada cuaca. Ia menekankan bahwa jika musim hujan menyebabkan ketidakstabilan iklim dan harga beras melonjak, ekspor kemungkinan besar akan terhambat.